masih kuingat celotehmu dimeja sidang beberapa tahun lalu
masih nanar mataku walau terpejam
masih terngiang tawa dan canda riamu menikam
masih belum jua ku bisa mencerna tegurmu
kini kau telah berpulang
terasa sesak rasanya
kepergianmu menggores dalam kepelosok jiwa
aku kan rindu aku kan rindu aku kan... rindu padamu, Gus
pasti pasti pasti ku kan merindukanmu
selamat jalan ayah, mantapkan langkah, pintu surga tlah terbuka
(C) denpasar, 31 januari 2009