Sunday, October 2, 2011

30 April 2011

KEBAJIKAN adalah sarana yang paling efektif untuk memurnikan Kesadaran Bathin pada semua tingkatan, karena bisa menemukan apa yang harus dilakukan untuk mengisi dan mewarnai hidup yang sesaat ini dan bijak dalam memahami tentang bagaimana cara melakukannya.

29 April 2011
MEMBALAS LUKA dengan LUKA, kejahatan dengan kejahatan atau penghinaan dengan penghinaan, akan membuat diri kita tidak berbeda dengan mereka. Hal ini sekaligus akan menjadi BEBAN KARMA yang harus dipikul dalam kehidupan sekarang atau kehidupan dimasa mendatang. Hal ini bukan prilaku orang yang bijak atau orang-orang yang menekuni spiritual yang didasarkan CINTA KASIH TUHAN. Buatlah dirimu senantiasa berbeda dengan mereka yang menyenangi perbuatan ini untuk menyenangkan/ memuaskan dirinya. PERCIKAN KASIH TUHAN akan senantiasa berbeda dengan mereka itu.

28 April 2011
Buatlah dirimu senantiasa berbeda dengan mereka yang menyenangi perbuatan ini untuk menyenangkan/ memuaskan dirinya. PERCIKAN KASIH TUHAN akan senantiasa berbeda dengan mereka itu.

27 April 2011
MEREKA YANG selalu tekun dalam Puja akan BAGAIKAN Daun Teratai, Senantiasa menikmati Hidup dan Kehidupan didunia ini TANPA terselimuti oleh Pengaruh dari Hidup dan Kehidupan itu. HATI MEREKA senantiasa tenggelam dalam kontemplasi dengan Tuhan, dan Tangannya pun senantiasa sibuk dalam pelayanan kepada sesama sebagai Puja kepadaNya.

26 April 2011
APAPUN METODE atau cara untuk mencapainya RASA MADU selalu sama, demikian juga CINTA KASIH Tuhan selamanya Manis dan Murni. Jadi nikmati saja apapun bentuk dan jenisnya. Madr tetaplah madu, segalanya adalah tercipta olehNya. Jangan pernah mencoba mengubah Madu CiptaaNya menjadi yang lainnya.

25 April 2011
JIKA ENGKAU saat ini tengah mencari jalan atau menempuh perjalanan menuju Pemurnian Hati (Nirvritti), ENGKAU harus Sabar, Tabah dan Tenang, Jangan biarkan Kesedihan, Kehilangan atau Rasa Sakit Hati atau Terluka WALAUPUN mereka Sengaja ataupun Tidak Sengaja Menyakitimu, merampas semangat dan pendirianmu. Ketahuilah bahwa Suka dan Duka adalah dua sisi yang akan senantiasa berganti posisi dalam hitungan detik dari setiap DETAK JANTUNGMU.

24 April 2011
Sebagian besar orang didunia ini yakin bahwa kebahagiaan sejati diperoleh dengan melayani sepuas-puasnya badan atau indera yang sifatnya duniawi semata SESUNGGUH mereka tidak pernah bahagia atau tidak pernah mendapatkan kebahagiaan sejati, YANG MEREKA DAPATKAN adalah kesedihan, kekecewaan, kekalahan dan malapetaka. KESENANGAN atau KEBAHAGIAAN BADAN/INDERA DUNIAWI akan membawa pada KESIMPULAN yang pasti pada akhirnya.

23 April 2011
BENIH KEBAIKAN (atma vidya /pengetahuan tentang diri kita sejati) HANYA akan dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat dan baik BILA ditanam pada ladang hati yang telah melewati proses pemurnian (Samskara). Jadi marilah kita murnikan hati melalui proses panjang perjalanan hidup. Tanpa proses yang panjang TIDAKLAH MUNGKIN sebongkah batu alam dapat berubah menjadi batu permata yang indah dengan kualitas tak ternilai. 

22 April 2011
TINGKATKAN KEWASPADAANMU dengan terus menjaga KEMURNIAN pada Pikiran, Perkataan dan Tindakanmu senantiasa SEHINGGA engkau terbebas dari KESOMBONGAN, KESERAKAHAN dan KEBENCIAN. Ketiganya adalah akar dari kehancuran yang dapat merampas Kebahagiaanmu yang sejati.

21 April 2011
Setiap hal di dunia ini bersifat sementara, yaitu tidak nyata. Hanya Tuhan-lah yang abadi, yang nyata. Keterikatan terhadap objek duniawi lebih condong membawa kita pada penderitaan & kesedihan. Sadarilah lebih awal bahwa Tuhan adalah Realitas itu sendiri. Tuhan yang bersemayam dalam dirimu, yang tidak memiliki hubungan dengan dunia yang selalu mengalami perubahan.

20 April 2011
PEMINAT SPIRITUAL seyogyanya menumpahkan Cinta Kasih dan Pelayanan yang Penuh Bhakti yang tidak habis-habisnya sebagai Loyalitas yang terbaik disepanjang hidupmu HANYA untuk Tuhan BUKAN untuk yang lainnya. Demi hidupmu dan nafas kehidupanmu Tuhan tidak pernah tidur karenanya. Mengapa sebagian besar diantara kita masih saja MEMPERTANYAKAN hal-hal kecil kepadaNya, SEMENTARA demi dirimu DIA tiadk pernah tidur.

19 April 2011
Sadbhava (perasaan yang baik) dan Sathsanga (pergaulan yang baik) sudah sangat jarang ditemukan dikalangan pelajar, generasi mudan dan masyarakat, serta telah menurunnya rasa saling mengasihi dan menginginkan pergaulan yang baik. Pepatah mengatakan "sebagaimana penguasanya (Raja), demikianlah aturannya (Praja)." "Sebagaimana gurunya demikianlah muridnya".

18 April 2011
KEMENANGAN DHARMA KALI INI,tentulah syogyanya bbeda dgn hari2 kmarin. Arah dari tujuan atas proses pemenangan MESTI DIPERJELAS.Diluar sana esensi ini tdk smata2 milik masyarakat Bali TAPI tlah mjadi bagian tpenting dari mereka yg bkn warga Bali,BAHKAN bagi mereka yg mmahami AGAMA & KEPERCAYAN kpd TUHAN sbg smata2 jalan yg ciptaikan Tuhan utk ditempuh,dilalui,dipinjam pakai oleh Manusia utk PULANG ke RumahNya.


18 April 2011
MULAILAH"belajar bersyukur"meski tidak cukup,"belajar ikhlas"meski tidak rela,"belajar taat"meski berat,"belajar memahami"meski tak sehati,"belajar bersabar"meski merasa ada beban,"belajar setia"meski tergoda,"belajar & terus belajar"dengan KEYAKINAN setegar karang.TAPI sudah menjadi kodrat hati seperti Air Laut bergelombang,pasang surut & sering terbawa arus. Smoga hati & bhakti kita tetap terjaga. SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN & KUNINGAN.


17 April 2011

ORANG-ORANG YANG BERBAHAGIA memiliki salah satu ciri sebagai berikut : Bersifat Rendah Hati, Sederhana, Welas Asih, Ramah, Selalu Bersyukur, Menerima Apa Adanya, Memiliki banyak Sahabat, Merasakan bahwa setiap orang didunia ini adalah saudaranya, tidak takabur, menghargai kekurangan dan kelebihan orang lain, berlaku adil, Sabar, Tabah, Pemaaf, Murah Hati, Miurah Senyum, Penyapa, Penyabar, Tidak Suka Memukul, Suka Menolong.

16 April 2011
Kshama (kesbaran/ketabahan), Dhamma (Kedamaian), Akshama (Rendah Hati/Pemaaf) dan Rasa Gama (Kepuasan Bathin/Rasa Syukur atas KaruniaNya) adalah 4 (empat) hal yang layak dan wsajib diupayakan umat manusia yang Memiliki & Mengenal Tuhan disetiap detak nadi kehidupannya.

Friday, April 15, 2011

13 April 2011
Hanya 'ketika' pikiran benar-benar dapat dikendalikan (bukan dikekang) maka kita (manusia) dapat 'memahami' diri SEJATI, dan saat itu secara otomatis 'segala penderitaan', 'masalah', 'keragu-raguan' dan 'dilema' bisa berakhir. Karena 'hanya' mereka yang dapat mengatasi KESEDIHAN, KHAYALAN dan KECEMASAN sajalah yang dapat mencapai SHANTI (kebahagiaan yang abadi).


12 April 2011
BAIK dan BURUK adl dua bagian terpenting dlm kehidupan, & akn slalu ada dlm diri MANUSIA.Hanya dgn menyemai,mnumbuhkan & mengembangbiakkan KEBAIKAN saja dlm hidupmu dgn lebih banyak & lebih banyak dispanjang hidup,maka KEBURUKAN akn mrasa lelah,terus ngantuk,akhirnya tertidur lebih lama & slamanya.JADI ABAIKAN terus KEBURUKAN maka KEBAIKAN dgn sendirinya akn terus berkembang,mengisi,menguasai Hidup & Khidupan.


11 April 2011
DALAM 'doa', KATA-KATA saja tidak cukup mewakili apa yang engkau ingin ungkapkan padaNya, hedaklah MEMPERSEMBAHKAN hati dan kesungguhanmu dengan penuh PENYERAHAN diri padaNya. Hanya dengan cara itu dapat menggugah Sang Pemilik Hidup dan Kehidupan. Sang Jiwa Agung saja mempersembahkan hatiNya dalam kekhusukan doa BhaktaNya.


07 April 2011
KONTEMPLASI seyogyanya dilakukan bersama dengan menjalani hidup berdasarkan 'dharma'. Cara ini tidak 'butuh' status pendidikan atau ambisi, karena hal-hal itu bisa menyesatkan. HANYA ketika pikiran dan Intelek bisa dikendalikan maka Pengetahuan tentang Atma akan terlihat nyata pada dirimu dan jiwamu akan mengalami KEILAHIAN (Keagungan)

03 April 2011
ADA 6 (enam) MUSUH yg ada dlm diri Manusia yakni KAMA (hawa nafsu),KRODHA (kemarahan),LOBHA (keserakahan),MOHA (keterikatan),MADHA (kesombongan) & MATSARYA (iri hati), HARUS diperangi utk memperoleh yg namanya KEMERDEKAAN sejati Bila tlh berhasil mencapai KEMERDEKAAN tersebut, barulah tercapai KEDAMAIAN & Cinta Kasih. Hanya MEREKA yg menjalankan KEWAJIBAN HIDUP dgn teliti & patuh pada Dharma saja yg bisa mencapainya.

01 April 2011
SANG PENCIPTA tidak membutuhkan HAL-HAL yang ISTIMEWA untuk kepentinganNya. Bilamana kita merasakan KEBAHAGIAAN biarlah itu menjadi KESEJAHTERAAN, KEDAMAIAN dan KEBAHAGIAAN semua makhluk ciptaanNya. KARENA SESUNGGUHNYA dimana ada KEBENARAN disitu ada KEBAJIKAN, disitu ada KEDAMAIAN, dimana ada KEDAMAIAN disitu pulalah ada CINTA KASIH, dan dimana ada CINTA KASIH maka disitu jualah ada TANPA KEKERASAN.


27 Mare 2011
Hanya mereka yang mengalami langsung bagaimana perbuatan baik dan buruk yang akan merasakan Inti dari Pesan Kebaikan dalam hidup dan kehidupan dari Sang Pencipta Hidup dan Pemberi Kehidupan. Agar kita dapat merasakan Kemurnian (amritham) Pesan Kebaikan Ilahi, cobalah berusaha & belajar Merasakan Kebaikan & Keburukan, Rasa Suka & Tidak Suka, Bahagia dan Derita sebagai Rejeki (rizki) atau KaruniaNya.

20 Maret 2011
Untuk menjadi baik, salah satu jalan yang terbaik adalah menyerap sifat-sifat baik yang mungkin dimiliki oleh seseorang BUKAN meniru jalan yang dilakoni atau ditempuh seseorang itu. BENIH TIDAK AKAN PERNAH MENJADI TANAH walau benih itu ditanam di tanah.


19 Maret 2011
KETIKA suasana dalam Keadaan Tenang dan Damai, setiap insan yang sedang melakukan Proses Perenungan Diri akan dapat menemukan dirinya yang sejati dalam Kesadaran Agung (yakni Kesadaran Tertinggi).


18 Maret 2011
KESEJAHTERAAN ITU adalah buah dari Pengetahuan. Hanya dengan itu, KEDAMAIAN, SUKACITA dan KEMAJUAN dapat dicapai. TUGAS Umat Manusia adalah mengupayakan KESEJAHTERAAN bagi semuanya. Mereka yang Memiliki Sifat Rendah Hati, Suka Berbagi dan Selalu Bersyukur serta Menerima Apa Adanya dapat menjadi Bagian dalam upaya ini.


17 Maret 2011
Manusia BUKAN hanya sekedar badan kasar (tulang, darah dan daging), didalamnya ada Pikiran, dan didalamnya lagi ada yang namanya JIWATMAN yang tidak mengalami Kelahiran dan Kematian. Jadi badan ini adalah pakaian dari Jiwatman dalam mengarungi Samudra Karma yang bernama Duniawi.

16 Maret 2011
Didalam hidup ini akan ada yang namanya kebahagiaan dan derita, sial dan keberuntungan, namun jika kita dapat merasakan kedamaian dalam kebahagiaan dan derita, kesialan dan keberuntungan MAKA disitulah baru kita dikatakan MENERIMA anugrahNya yang utama.


15 Maret 2011
Slalu jadikan org lain dgn tingkah pola hidupnya sbg cermin diri.Jika mereka berprilaku tdk baik maka anggaplah kita lagi bercermin, & kita senantiasa mlihat kkurangan diri mlalui cermin didpn kita."Oh dia kok pemarah skali ya (lihatlah itu sbg cerminan bhw bberapa tahun silam saya/anda seperti dia,jk marah2 sperti dia)", jadi saya yakin kita akn menemukan jln yg lebih baik dlm proses mendptkan anugrahNya yg terbaik.


14 Maret 2011
HIDUP INI adalah Hukum Siklus Pasang Surut, jauhkan diri dari rasa takut, rasa bosan, putus asa & kekhawatiran yang berlebihan. Sambut dan jalani hidup dengan penuh kebahagiaan, senang hati dan penuh kepasrahan (penyerahan diri) pada Dia Sang Pemberi dan Pemilik Hidup dan Kehidupan, dengan demikian Engkau akan merasa menjadi orang yang Paling Kaya dan Paling Berbahagia.


13 Maret 2011
SEGALA SESUATU tidak dapat dicapai hanya dengan usaha sendiri. Kehendak TUHAN adalah dasar dan sumber dari segalanya. Ajaran agama harus dipraktekkan dan dialami langsung Kebenaran yang terkandung didalamnya.

12 Maret 2011
MEREKA yang Egois, Serakah dan Senang Melakukan Kejahatan BAIK Kejahatan melalui PIKIRAN, PERKATAAN mau;pun PERBUATAN atau TINDAKAN, dapat dipastikan AKAN menderita dihari-hari terakhir hidupnya DAN tujuannya akan ditentukan oleh PIKIRAN yang muncul disaat itu.

11 Maret 2011

SIFAT MANUSIA yang sejati hanya bisa berkembang ketika TUBUH, PIKIRAN & JIWA dipelihara dan ditumbuh kembangkan agar senantiasa HARMONIS. Dengan demikian HARAPAM & IMPIAN untuk mencapai Kebahagiaan dan kedamaian Dunia dapat dicapai.

10 Maret 2011

JANGAN TAKUT PADA COBAAN, Tuhan tidak akan membebankan hal yang tidak bisa kita tanggung, Bersiaplah untuk berkorban demi kebaikan dan pembayaran karmamu, karena janji Tuhan adalah senantiasa memberimu kebaikan dan melindungi apapun yang kita miliki. SELAMAT Menjalani Hidup dalam Kehidupan ditahun 2011. Semoga setiap langkah menuju pada arah yang tepat.

Monday, January 17, 2011

Kshama (kesbaran/ketabahan), Dhamma (Kedamaian), Akshama (Rendah Hati/Pemaaf) dan Rasa Gama (Kepuasan Bathin/Rasa Syukur atas KaruniaNya) adalah 4 (empat) hal yang layak dan wsajib diupayakan umat manusia yang Memiliki & Mengenal Tuhan disetiap detak nadi kehidupannya.

SAATNYA BELAJAR MENJADI yang terbaik dalam menjalani dan mengisi hidup. Mari kita Belajar dari Air tentang ketenangan, Belajar dari Batu tentang ketegaran, Belajar dari Tanah tentang kehidupan, Belajar dari Kupu-kupu tentang bagaimana dan kapan kita harus mengubah diri, Belajar dari Padi tentang kejujuran dan sifat rendah hati, dan akhirnya Belajar dari Sang Pencipta Kehidupan tentang Bagaimana Menjadi SEMPURNA

ORANG-ORANG YANG BERBAHAGIA memiliki salah satu ciri sebagai berikut : Bersifat Rendah Hati, Sederhana, Welas Asih, Ramah, Selalu Bersyukur, Menerima Apa Adanya, Memiliki banyak Sahabat, Merasakan bahwa setiap orang didunia ini adalah saudaranya, tidak takabur, menghargai kekurangan dan kelebihan orang lain, berlaku adil, Sabar, Tabah, Pemaaf, Murah Hati, Miurah Senyum, Penyapa, Penyabar, Tidak Suka Memukul, Suka Menolong.

MULAILAH"belajar bersyukur"meski tidak cukup,"belajar ikhlas"meski tidak rela,"belajar taat"meski berat,"belajar memahami"meski tak sehati,"belajar bersabar"meski merasa ada beban,"belajar setia"meski tergoda,"belajar & terus belajar"dengan KEYAKINAN setegar karang.TAPI sudah menjadi kodrat hati seperti Air Laut bergelombang,pasang surut & sering terbawa arus. Smoga hati & bhakti kita tetap terjaga. SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN & KUNINGAN.

KEMENANGAN DHARMA KALI INI,tentulah syogyanya bbeda dgn hari2 kmarin. Arah dari tujuan atas proses pemenangan MESTI DIPERJELAS.Diluar sana esensi ini tdk smata2 milik masyarakat Bali TAPI tlah mjadi bagian tpenting dari mereka yg bkn warga Bali,BAHKAN bagi mereka yg mmahami AGAMA & KEPERCAYAN kpd TUHAN sbg smata2 jalan yg ciptaikan Tuhan utk ditempuh,dilalui,dipinjam pakai oleh Manusia utk PULANG ke RumahNya.

Sadbhava (perasaan yang baik) dan Sathsanga (pergaulan yang baik) sudah sangat jarang ditemukan dikalangan pelajar, generasi mudan dan masyarakat, serta telah menurunnya rasa saling mengasihi dan menginginkan pergaulan yang baik. Pepatah mengatakan "sebagaimana penguasanya (Raja), demikianlah aturannya (Praja)." "Sebagaimana gurunya demikianlah muridnya".

Setiap hal di dunia ini bersifat sementara, yaitu tidak nyata. Hanya Tuhan-lah yang abadi, yang nyata. Keterikatan terhadap objek duniawi lebih condong membawa kita pada penderitaan & kesedihan. Sadarilah lebih awal bahwa Tuhan adalah Realitas itu sendiri. Tuhan yang bersemayam dalam dirimu, yang tidak memiliki hubungan dengan dunia yang selalu mengalami perubahan.

PEMINAT SPIRITUAL seyogyanya menumpahkan Cinta Kasih dan Pelayanan yang Penuh Bhakti yang tidak habis-habisnya sebagai Loyalitas yang terbaik disepanjang hidupmu HANYA untuk Tuhan BUKAN untuk yang lainnya. Demi hidupmu dan nafas kehidupanmu Tuhan tidak pernah tidur karenanya. Mengapa sebagian besar diantara kita masih saja MEMPERTANYAKAN hal-hal kecil kepadaNya, SEMENTARA demi dirimu DIA tiadk pernah tidur.

TINGKATKAN KEWASPADAANMU dengan terus menjaga KEMURNIAN pada Pikiran, Perkataan dan Tindakanmu senantiasa SEHINGGA engkau terbebas dari KESOMBONGAN, KESERAKAHAN dan KEBENCIAN. Ketiganya adalah akar dari kehancuran yang dapat merampas Kebahagiaanmu yang sejati.

BENIH KEBAIKAN (atma vidya /pengetahuan tentang diri kita sejati) HANYA akan dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat dan baik BILA ditanam pada ladang hati yang telah melewati proses pemurnian (Samskara). Jadi marilah kita murnikan hati melalui proses panjang perjalanan hidup. Tanpa proses yang panjang TIDAKLAH MUNGKIN sebongkah batu alam dapat berubah menjadi batu permata yang indah dengan kualitas tak ternilai. 

Sebagian besar orang didunia ini yakin bahwa kebahagiaan sejati diperoleh dengan melayani sepuas-puasnya badan atau indera yang sifatnya duniawi semata SESUNGGUH mereka tidak pernah bahagia atau tidak pernah mendapatkan kebahagiaan sejati, YANG MEREKA DAPATKAN adalah kesedihan, kekecewaan, kekalahan dan malapetaka. KESENANGAN atau KEBAHAGIAAN BADAN/INDERA DUNIAWI akan membawa pada KESIMPULAN yang pasti pada akhirnya.

APAPUN METODE atau cara untuk mencapainya RASA MADU selalu sama, demikian juga CINTA KASIH Tuhan selamanya Manis dan Murni. Jadi nikmati saja apapun bentuk dan jenisnya. Madr tetaplah madu, segalanya adalah tercipta olehNya. Jangan pernah mencoba mengubah Madu CiptaaNya menjadi yang lainnya.

JIKA ENGKAU saat ini tengah mencari jalan atau menempuh perjalanan menuju Pemurnian Hati (Nirvritti), ENGKAU harus Sabar, Tabah dan Tenang, Jangan biarkan Kesedihan, Kehilangan atau Rasa Sakit Hati atau Terluka WALAUPUN mereka Sengaja ataupun Tidak Sengaja Menyakitimu, merampas semangat dan pendirianmu. Ketahuilah bahwa Suka dan Duka adalah dua sisi yang akan senantiasa berganti posisi dalam hitungan detik dari setiap DETAK JANTUNGMU.

MEREKA YANG selalu tekun dalam Puja akan BAGAIKAN Daun Teratai, Senantiasa menikmati Hidup dan Kehidupan didunia ini TANPA terselimuti oleh Pengaruh dari Hidup dan Kehidupan itu. HATI MEREKA senantiasa tenggelam dalam kontemplasi dengan Tuhan, dan Tangannya pun senantiasa sibuk dalam pelayanan kepada sesama sebagai Puja kepadaNya.

Buatlah dirimu senantiasa berbeda dengan mereka yang menyenangi perbuatan ini untuk menyenangkan/ memuaskan dirinya. PERCIKAN KASIH TUHAN akan senantiasa berbeda dengan mereka itu.

MEMBALAS LUKA dengan LUKA, kejahatan dengan kejahatan atau penghinaan dengan penghinaan, akan membuat diri kita tidak berbeda dengan mereka. Hal ini sekaligus akan menjadi BEBAN KARMA yang harus dipikul dalam kehidupan sekarang atau kehidupan dimasa mendatang. Hal ini bukan prilaku orang yang bijak atau orang-orang yang menekuni spiritual yang didasarkan CINTA KASIH TUHAN. Buatlah dirimu senantiasa berbeda dengan mereka yang menyenangi perbuatan ini untuk menyenangkan/ memuaskan dirinya. PERCIKAN KASIH TUHAN akan senantiasa berbeda dengan mereka itu.

KEBAJIKAN adalah sarana yang paling efektif untuk memurnikan Kesadaran Bathin pada semua tingkatan, karena bisa menemukan apa yang harus dilakukan untuk mengisi dan mewarnai hidup yang sesaat ini dan bijak dalam memahami tentang bagaimana cara melakukannya.

KETAKUTANLAH yang membuat pengendara motor berkonsentrasi saat mengendarai motor dijalanan. NAMUN dengan Cinta Kasih bisa menghasilkan konsentrasi yang lebih besar, lebih baik, dan lebih fokus. HIDUP itu adalah inti dari perpaduan antara Keyakinan, Cinta Kasih dan Konsentrasi.

MEREKA YANG MERASA DIRINYA terpelajar sejati sepantasnya tidak mengembangkan sifat dan karakter MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI (egoisme) dalam pikiran, perbuatan dan perkataanya. NAMUN ia seyogyanya menempatkan Sikap & Tindakan Pelayanan serta senantiasa Berbagi dengan yang lainnya.